Dengan meningkatnya kesadaran akan perlindungan lingkungan, pelet biomassa, energi hijau terbarukan, telah lebih menarik perhatian dan bantuan. Berapa biaya untuk membangun pabrik pelet biomassa?

Mari kita analisis secara singkat di bawah ini.

Pertama -tama, ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan ketika membangun pabrik pelet biomassa, seperti pemilihan lokasi, konstruksi pabrik, pengadaan peralatan, perekrutan personel, pengadaan bahan baku, dll.

Di antara mereka, pengadaan peralatan adalah salah satu item investasi, karena produksi pelet biomassa membutuhkan serangkaian peralatan sepertipenghancur,Hammer Mill, Mesin pelet biomassa, pengering, pendingin, dan menyampaikan peralatan.

Mengambil pabrik pelet biomassa dengan output tahunan 10.000 ton sebagai contoh, umumnya membutuhkan investasi dalam biaya berikut:

1. Biaya untuk pembangunan bangunan pabrik dan fasilitas pendukung.

Ini termasuk pemilihan lokasi, konstruksi pabrik, pasokan air, catu daya, pasokan gas, pelepasan polusi dan biaya lainnya. Sekitar RMB 500.000

2. Biaya pengadaan peralatan.

Biaya pembelian mesin pelet, pengering, pendingin, peralatan penyampaian dan peralatan lainnya adalah sekitar RMB 1,5 juta.

3. Biaya pengadaan bahan baku.

Bahan baku untuk pelet biomassa terutama jerami, keripik kayu, jerami gandum, dll. Dihitung berdasarkan output tahunan 10.000 ton, sekitar RMB 300.000 diperlukan untuk membeli bahan baku.

4. Personil dan biaya administrasi.

Ini termasuk perekrutan, pelatihan, gaji, asuransi, jaminan sosial dan pengeluaran lainnya, yang membutuhkan investasi sekitar RMB 500.000.

Berdasarkan investasi di atas, membangun pabrik pelet biomassa dengan output tahunan 10.000 ton membutuhkan investasi sekitar RMB 3 juta.

Tentu saja, ini hanya perkiraan kasar, dan jumlah investasi spesifik juga perlu dianalisis berdasarkan berbagai wilayah, peralatan, bahan baku, dan faktor lainnya.

Selain itu, selain biaya investasi, faktor -faktor seperti biaya produksi dan penjualan pasar juga harus diperhitungkan.

Biaya produksi pelet biomassa terutama mencakup biaya bahan baku, biaya operasi peralatan, gaji karyawan, dll., Sementara harga jual harus dianalisis secara khusus berdasarkan faktor -faktor seperti permintaan pasar dan persaingan.

Singkatnya, berapa banyak investasi yang diperlukan untuk membangun pabrik pelet biomassa membutuhkan banyak faktor untuk dipertimbangkan, dan situasi di setiap wilayah berbeda, dan jumlah investasi spesifik perlu dianalisis sesuai dengan situasi aktual.

Namun, dari perspektif perlindungan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan, industri pelet biomassa adalah industri yang layak diinvestasikan, dan prospek pasar masa depan sangat luas.

Tinggalkan pesan Anda

E-mail
Whatsapp