Mesin pelet kayu, dengan pemanfaatan sumber daya pedesaan yang efisien, atribut ramah lingkungan, dan potensi pasar, telah menjadi pembawa "peluang hijau" untuk kewirausahaan pedesaan. Ini mengubah kayu yang dibuang menjadi pelet energi bersih, memecahkan masalah pembuangan limbah pedesaan dan menciptakan nilai ekonomi yang berkelanjutan. Nilai wirausaha dari mesin ini dapat dieksplorasi dari beberapa dimensi:
1. "Basis Hijau": Berdasarkan sumber daya pedesaan, mengubah limbah menjadi harta karun
Daerah pedesaan kaya akan bahan baku berbasis kayu, memberikan keuntungan alami untuk produksi pelet kayu:
Sumber bahan baku lebar dan berbiaya rendah:
Limbah Hutan: Cabang yang dipangkas, batang pohon, sisa logging, memo tanaman pemrosesan kayu, keripik kayu, dll.;
Produk sampingan pertanian: cabang pemangkasan pohon buah-buahan (seperti cabang apel, cabang pir), limbah pemrosesan bambu dan kayu, dll.
Bahan baku ini sering dibakar atau dibuang di daerah pedesaan, yang tidak hanya membuang -buang sumber daya tetapi juga mencemari lingkungan. Namun, setelah diproses olehMesin pelet kayu, mereka dapat diubah menjadi bahan bakar pelet biomassa dengan kepadatan tinggi. Biaya bahan baku hampir merupakan "biaya pengumpulan" (pemilihan manual, transportasi), secara signifikan mengurangi investasi bahan baku pada tahap awal kewirausahaan.
Atribut Lingkungan Yang Luar Biasa: Ketika pelet kayu dibakar, emisi karbon dekat dengan "netralitas karbon" (CO₂ yang dilepaskan sama dengan jumlah yang diserap oleh pertumbuhan pohon), dan kandungan sulfur dan nitrogen yang sangat rendah (jauh lebih rendah dari batubara), dengan orientasi polutan yang jauh lebih rendah dari fuel fosil, sesuai dengan fuel fuel, sesuai dengan pondok.
2. "Peluang Pasar": Perluasan permintaan yang berkelanjutan, skenario aplikasi yang beragam
Sebagai sumber energi biomassa yang bersih, permintaan pelet kayu mencakup banyak bidang, menyediakan saluran penjualan yang stabil untuk pengusaha pedesaan:
Pemanasan Domestik dan Memasak:
Pelet kayu, karena nilai kalori yang tinggi (sekitar 4200-4800 kkal/kg) dan pembakaran yang stabil, telah menjadi alternatif yang lebih disukai untuk batubara untuk kompor pemanas rumah tangga dan kompor memasak;
Daerah pedesaan selatan dapat digunakan untuk pemanasan musim dingin, pengeringan teh, dan pemrosesan awal produk pertanian (seperti pengeringan biji -bijian, bahan obat), yang dapat membentuk permintaan yang stabil secara lokal.
Bidang Industri dan Komersial:
Perusahaan kecil dan menengah: Substitusi bahan bakar boiler untuk pengolahan makanan, pencetakan pakaian dan pewarnaan, pengeringan bahan bangunan, dll. (Mengganti batu bara, minyak berat);
Pembangkit listrik dan pemanasan: Bahan baku untuk pembangkit listrik biomassa, proyek pemanas terpusat regional;
Pertanian ternak: sebagai tempat tidur (penyerapan air tinggi dan mudah terdegradasi) atau pakan biomassa.