Mesin pelet kayu terutama cocok untuk granulasi serat granular, seperti kayu, sekam padi, batang kapas, kulit biji kapas, gulma dan bahan baku lainnya untuk granulasi berbagai sedotan tanaman, pakan kaki pabrik furnitur, templat bangunan dan limbah pertanian dan kehutanan.
Kapasitas produksi mesin pelet kayu adalah cerminan langsung dari kepentingan teman -teman yang terlibat dalam industri mesin pelet kayu. Jadi bagaimana cara memaksimalkan kapasitas produksi mesin pelet kayu? Mulai dari aspek -aspek berikut:
1. Kontrol dengan ketat sifat pakan. Mengontrol sifat pakan terutama mencakup tiga aspek:
(1) Dilarang memasuki ruang pelleting dengan bahan yang terlalu kuat.
(2) Kontrol komposisi ukuran partikel bahan, melarang masuknya bahan dengan ukuran partikel yang berlebihan, dan skrining harus dilakukan terlebih dahulu.
(3) Kontrol kadar air dari bahan dan lakukan pengeringan sinar matahari, pengeringan dan perawatan lainnya pada bahan dengan kelembaban yang lebih tinggi untuk mencegah bahan menempel ke dinding bagian dalam ruang granulasi.
2. Parameter kerja yang masuk akal
Parameter kerja dariMesin pelet kayu memiliki dampak langsung pada karakteristik pergerakan material, dan dengan demikian memiliki dampak penting pada efisiensi produksi peralatan. Oleh karena itu, parameter kerja peralatan harus dipastikan dalam produksi. Untuk meningkatkan efisiensi produksi peralatan, desain roda pers granulator dan cetakan umumnya ditingkatkan, dan roda pers dan cetakan yang ditingkatkan dilengkapi dengan parameter kerja yang baik, sehingga cetakan cocok dengan material dan memaksimalkan efisiensi produksi peralatan.
3. Tingkatkan efisiensi transmisi peralatan
Efisiensi transmisi mempengaruhi efisiensi produksi kayu mesin pelet peralatan. Ketika efisiensi transmisi terlalu kecil, daya sebenarnya dari peralatan akan berkurang. Saat merancang sistem transmisi mesin pelet kayu, daya yang berguna dari mesin pelet kayu dapat ditingkatkan dengan meningkatkan efisiensi sistem transmisi, untuk mencapai tujuan penghematan energi dan pengurangan konsumsi.
4. Tingkat operasi pekerja.
Hanya dengan dapat mengoperasikan peralatan secara wajar dan menguasai poin -poin kunci operasi peralatan dapat bekerja lebih baik bagi kami.