Sejumlah besar kotoran sapi diproduksi setiap hari, dan jika kotoran sapi tidak dirawat dengan benar, itu akan secara serius mencemari lingkungan dan bahkan mencemari sumber air kita. Metode apa yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah ini? Dibandingkan dengan gambar di atas, Anda harus memiliki pemahaman. Metode ini adalah menggunakan aMesin pelet biomassaUntuk menekan kotoran sapi ke dalam bahan bakar pelet. Ini tidak hanya akan menyelesaikan masalah pemrosesan kotoran sapi, tetapi juga mengubahnya menjadi manfaat lain dari peternakan sapi. Yang paling penting adalah bahwa itu adalah energi hijau terbarukan yang dapat sepenuhnya menggantikan pembakaran dan penggunaan energi fosil seperti batubara, minyak, dan gas alam.

Kayu jerami adalah hal biasa untuk bahan bakar. Beberapa teman mungkin tidak tahu banyak tentang itu. Pertama, hancurkan kotoran sapi menjadi berkeping -keping dengan crusher, dan kemudian keringkan dalam pengering untuk membuat kadar airnya menjadi mungkin. Kotoran sapi kering dapat dimasukkan ke dalam pelet biomassa sebagai pelet bahan bakar.

Nilai kepadatan partikel bahan bakar yang diproses oleh pupuk unggas dan ternak meningkat, tetapi volumenya sangat berkurang, yang kondusif untuk penyimpanan dan penyimpanan. Pelet bahan bakar yang terbuat dari kotoran dapat digunakan untuk memasak dalam api, pemanas pertanian, pembangkit listrik, dll. Dapat dikatakan bahwa pelet bahan bakar yang terbuat dari kotoran sapi dapat menggantikan batubara.

Selain diproses sebagai partikel bahan bakar, tinja juga merupakan asisten yang baik untuk menanam jamur.

Tinggalkan pesan Anda

E-mail
Whatsapp