Dengan manajemen komprehensif lingkungan atmosfer, energi biomassa pasti menjadi jenis energi baru untuk menggantikan batubara. Bahan bakar biomassa diproduksi dengan menggunakan jalur produksi pelet biomassa untuk mengambil limbah padat dari tanaman seperti batang jagung, jerami gandum, jerami padi, cangkang kacang, tongkol jagung, batang kapas, batang kedelai, gulma, cabang, daun, serbuk gergaji, dan kulit pohon sebagai bahan mentah. Setelah dihancurkan, bertekanan, padat, dan berbentuk, mereka menjadi bahan bakar pelet padat berbentuk batang.

Bahan bakar pelet, yang dapat menghemat energi dan mengurangi emisi asap dan debu, merupakan sumber energi terbarukan yang efisien dan bersih. Bahan bakar pelet dibuat dengan mengekstrusi bahan baku seperti keripik kayu dan jerami dalam kondisi suhu normal menggunakan rol dan cetakan. Kepadatan bahan baku umumnya sekitar 0,6 hingga 0,8, dan kepadatan partikel yang terbentuk lebih besar dari 1,1. Sangat nyaman untuk transportasi dan penyimpanan. Sementara itu, kinerja pembakarannya telah sangat ditingkatkan, mengurangi ketergantungan manusia pada energi fosil dan emisi atmosfer.

Proses produksi bahan bakar biomassa umumnya dibagi menjadi: pengumpulan bahan baku → penghancuran bahan baku → bahan baku halus → pengeringan bahan baku → peletisasi.

Karakteristik biofuel:

Bahan bakar pelet yang terbentuk memiliki gravitasi spesifik yang tinggi, volume kecil, ketahanan pembakaran yang baik, dan nyaman untuk penyimpanan dan transportasi. Kepadatan setelah cetakan adalah 1.1-1.5. Nilai kalori dapat mencapai 3400-4800 kkal. Ini adalah bahan bakar padat dengan bahan volatil tinggi dan kandungan sulfur rendah.

Penggunaan Bahan Bakar Biomassa:

Bahan bakar pelet yang terbentuk adalah jenis bioenergi baru. Ini dapat menggantikan kayu bakar, batu bara mentah, bahan bakar minyak, gas cair, dll., Dan banyak digunakan dalam pemanasan, kompor domestik, boiler air panas, boiler industri, pembangkit listrik biomassa, dll.

Pemanasan Sipil dan Penggunaan Energi Domestik:Tingkat pemanfaatan bahan bakar yang tinggi dan mudah disimpan.

Boiler Industri Biomassa:Sebagai bahan bakar utama untuk boiler industri, mereka dapat menggantikan batubara dan mengurangi emisi dan polusi udara.

Pembangkit Listrik:Ini dapat digunakan sebagai pembangkit listrik termal.

Residu pertanian utama dan sebagian besar residu kehutanan dapat digunakan sebagai bahan baku yang baik untuk bahan bakar briket biomassa, yang memiliki potensi besar untuk pemanfaatan energi. Pengembangan pasar bahan bakar briket biomassa sangat bagus. Produksi pelet biomassa berkualitas tinggi tidak dapat dilakukan tanpa Mesin pelet biomassaperalatan. Tony menawarkan satu set biomassa lengkap Jalur produksi mesin peletisasi peralatan dan memberikan konsultasi harga untuk mesin pelet biomassa.

Tinggalkan pesan Anda

E-mail
Whatsapp